
Cara Menawarkan Catering ke Pabrik – Bisnis adalah hal menyenangkan untuk dibahas, selain dituntut untuk selalu belajar dalam bisnis mengharuskan seseorang untuk konsisten. Cara menawarkan catering ke pabrik misalnya, sekilas memasak untuk orang lain adalah hal yang biasa, tetapi jika memasak untuk berbisnis pasti rasanya akan berbeda. Pelajaran seperti ini yang sekarang harus diutamakan, tujuannya untuk mempermudah mendapatkan kemapanan ekonomi.
Berbicara mengenai cara memulai catering di pabrik, rasa-rasanya hal ini masih jarang dilakukan. Kebanyakan catering berpusat di kantor perusahaan atau di sekolah saja. Karena masih termasuk hal baru, ada baiknya mengikuti cara cerdas berikut saat menawarkan catering ke pabrik.
5 Cara Menawarkan Catering ke Pabrik Yang Ampuh Untuk Memulai Kesuksesan

cara menawarkan catering ke pabrik
1. Mengetahui Selera Pegawai
Bekerja di pabrik identik dengan mesin yang bekerja selama 24 jam, selain memerlukan tenaga ekstra, dibutuhkan asupan yang tinggi protein. Pekerja pabrik bukanlah anak-anak sekolah yang bisa dibuatkan nugget untuk makan siang. Harus ada makanan dengan unsur 4 sehat 5 sempurna khusus memenuhi kebutuhan tubuh karyawan pabrik. Selain bergizi, pastikan makanan catering yang ditawarkan memiliki rasa yang sesuai dengan lidah pegawai. Hal-hal sederhana ini adalah langkah awal dalam proses berbisnis makanan.
2. Membuat Daftar Menu
Jika selera sudah bisa ditaklukan, selanjutnya yang perlu dipersiapkan adalah merancang daftar menu. Rancangan daftar menu akan membantu menjawab pertanyaan orang-orang mengenai makanan apa yang akan diberikan jika memesan catering. Keuntungan lain dari membuat daftar menu adalah untuk memprediksi modal dalam sekali produksi makanan catering.
Membuat menu makanan tidak boleh monoton, harus bervariasi dan mengedepankan gizi. Ketika melihat menu yang ditawarkan berbagai, cara menawarkan catering ke pabrik akan jauh lebih mudah. Pertimbangan-pertimbangan apa yang harus diperhatikan ketika menyusun sebuah menu catering karyawan pabrik? Berikut ini beberapa pertimbangan yang harus digaris bawahi.
- Aspek gizi yang harus seimbang dengan kebutuhan utama tubuh.
- Porsi makanan catering yang tepat.
- Mempertimbangkan selera konsumen.
- Variasi menu harian atau mingguan.
- Biaya produksi dan operasional yang diperlukan untuk sekali pemesanan.
- Harga penawaran yang akan dijadikan patokan utama.
Baca juga : Usaha Cucian Mobil
3. Memulai Promosi
Jika rancangan menu sudah siap, langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah mempersiapkan promosi. Langkah ini adalah cara inti yang tidak boleh salah dilakukan, caranya bisa dengan cara halus melalui pendekatan personal. Selain cara itu, menggunakan media sosial juga bisa dianggap sebagai cara cerdas. Jika pendekatan dengan karyawan pabrik berhasil, sesekali tawarkan menu yang sudah dibuat kepada teman-teman yang bekerja di pabrik tujuan marketing.
Berdasarkan pengalaman mencicipi masakan A, masakan B atau masakan C karyawan pabrik akan bisa membedakan mana masakan bergizi dan mana yang bukan. Berikan saja harga dengan keuntungan kecil pada awal promosi, tetapi jika sebagian besar karyawan sudah mengenal makanan yang dibuat perlahan naikan harga. Cara ini akan membantu menunjang promosi yang baik di industri kuliner.
4. Mulai Menerima Pesanan
Strategi pendekatan berhasil dan ada orderan yang masuk, kini saatnya untuk mulai menunjukan kehebatan dalam memasak. Ciptakan rasa masakan yang enak untuk membuat orang yang memesan berlangganan. Meskipun pemesanan masih dalam jumlah kecil, jangan berputus asa. Usaha yang besar biasanya diawali dari pesanan kecil, siapa tahu saja beberapa hari kemudian bisnis catering yang dirintis akan mendapatkan orderan banyak.
5. Mulai Menawarkan Kontrak Kepada Pabrik
Inti dari perjuangan mendirikan catering di pabrik adalah dengan menawarkan kontrak kepada pihak pabrik. Ketika karyawan yang bekerja di pabrik sudah mengenal rasa masakan yang ditawarkan akan semakin mudah melakukan penawaran untuk menjadi supplier utama menu makan siang di pabrik. Bila sudah sampai di fase ini bisa dikatakan usaha catering yang didirikan sudah benar-benar berhasil.
Evaluasi masakan harus tetap dilakukan untuk mengetahui apa saja yang kurang dari makanan yang dimasukan ke menu utama. Cara menawarkan catering ke pabrik yang banyak karyawannya ini memanglah bukan langkah-langkah kecil yang mudah dilakukan. Melalui semangat dan pantang menyerah, hal sesulit apapun akan mudah ditaklukan.